Pahami Dulu Pengertian Gencatan Senjata Ditinjau dari Aspek Sosiologi

 

Pahamidulu.com-Jika kita memperhatikan kondisi dunia saat ini, kita menemukan banyak terjadi konflik, fenomena sosial ini terjadi dikarenakan adanya perselisihan perselisihan antara kelompok sosial Masyarakat, negara atau bahkan kelompok negara. Dengan kondisi tersebut maka diperlukan penyelesaian masalah salah satunya dengan diadakannya gencatan senjata.

Di dalam istilah sosiologi Gencatan senjata adalah salah satu cara penyelesaian konflik antar negara. Dalam hal ini secara konteks sosiologi, pemahaman ini akan membawa makna lebih mendalam tentang kelompok sosial masyarakat didalam berinteraksi dalam situasi konflik diantara keduanya.

Mari kita pahami dulu tentang pengertian gencatan senjata dari sisi sosiologi dan beberapa jenisnya.

Pengertian Gencatan Senjata dari sisi Sosiologi

Kita akan mengutip sebuah buku tentang Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII, disebutkan bahwa pengertian gencatan senjata dari sisi sosiologi mengacu kepada situasi penangguhan atas terjadinya peperangan dan permusuhan dalam jangka waktu tertentu.

Di dalam periode penangguhan tersebut biasa dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam peperangan atau konflik untuk sementara waktu sesuai kesepakatan menghentikan sementara tindakan kekerasan dan agresif dengan tujuan untuk memberikan celah dalam berdialog dan bernegosiasi antar pihak yang mengalami konflik.

Dengan kata lain, gencatan senjata secara psikologi merupakan upaya untuk menghadirkan kondisi lingkungan yang lebih kondusif dalam rangka menciptakan resolusi damai dan penyelesaian konflik antara pihak yang berkonflik.

Jenis Jenis Gencatan Senjata

Didalam sudut pandang sosiologi, Gencatan senjata tidak dimaksudkan hanya sekedar penghentian aktifitas pertempuran fisik, akan tetapi penghentian segala macam bentuk antagonisme beserta permusuhan ayang terjadi di antara pihak-pihak yang sedang berkonflik.

Di bawah ini adalah beberapa jenis Gencatan Senjata yang perlu diketahui.

1. Truce

Truce atau Gencatan Senjata ialah perhentian sementara konflik yang paling dasar. Penghentian pertempuran dan kekerasan disepakati oleh pihak-pihak yang terlibat, walaupun kondisinya bisa saja tetap tegang.

Truce ini akan memberikan kesempatan terhadap pihak-pihak yang berseteru untuk berfikir dan mencari solusi Bersama di dalam meredakan ketegangan diantara kedua pihak.

2. Cessation of Hostilities

Pendekatan ini menandakan bahwa dalam jangka waktu tertentu, pertempuran tidak berlangsung secara aktif. Akan tetapi, dalam jangka waktu tersebut dilakukan berbagai cara untuk menahan konflik yang terjadi tidak berkelanjutan.

Contoh kejadian ini seperti yang terjadi di Suriah. Pendekatan Cessation of Hostilities ini sudah dilakukan dimana pemerintah Suriah dan pasukan oposisi melakukan beberapa upaya untuk membuka jalan kearah tercapainya kesepakatan gencatan senjata yang lebih formal.

3. Ceasefire

Ceasefire yang juga berarti gencatan senjata adalah yang lebih dikenal secara umum. Mereka yang terlibat di dalam konflik akan melaksanakan beberapa Tindakan seperti penarikan senjata dan juga penempatan pasukan mereka akan diatur ulang dengan mengarahkan ke wilayah zona tanpa kehadiran militer  serta zona yang aman lainnya.

Mode gencatan senjata (Ceasefire) ini biasanya akan diawasi oleh pihak netral dengan tujuan untuk memastikan kedua belah  yang berkonflik mematuhi perjanjian dalam hal ini biasanya lembaga internasional yang berperan.

4. Armistice

Armistice, gencatan senjata ini melibatkan perjanjian antara pihak yang berkonflik untuk menghentikan konflik atau perang secara permanen.  Dan type Armistice adalah bentuk gencatan senjata yang lebih luas dan umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu perang secara permanen.

Armistice dapat dilaksanakan melalui perundingan damai dan pembentukan kesepakatan damai secara resmi untuk mengakhiri peperangan diantara kedua pihak.

Jadi bisa dikatakan bahwa gencatan senjata adalah salah satu jalan yang dapat ditempuh dalam usaha untuk mengakhiri pertikaian atau peperangan dari dua belah pihak yang bersengketa. Dan pemilihan tipe gencatan senjata untuk mengakhiri konflik akan disesuaikan dengan berbagai pertimbangan konflik yang terjadi.